9 Penyebab Sulitnya Mencapai Tujuan

10/20/2015 04:55:00 PM
penyebab-sulit-mencapai-tujuan.jpg

Apa yang akan Anda katakan jika admin tanyakan silahkan identifikasi beberapa dari tujuan Anda? Admin yakin Anda akan dapat menyebutkan tujuan-tujuan yang sudah Anda buat dengan mudah. Bahkan mungkin bisa menyebutkan 10 sampai 20 tujuan atau mungkin malah lebih dar itu. Ya, setiap orang pasti memiliki tujuan dalam hidupnya, poin- poin apa yang harus dicapai dalam hidup. Mulai dari yang jangka pendek sampai jangka panjang, dari tujuan hidup sampai tujuan karir. Ada juga yang memiliki tujuan berbeda dalam setiap waktu. Anda termasuk yang yang mana? memiliki tujuan harian atau mingguan atau bahkan tahunan.

Adakah dari tujuan-tujuan hidup Anda yang malah membebani atau menyiksa Anda selama bertahun-tahun? Maksud admin, Anda memikirkannya terus-menerus namun masih belum bisa mencapai tujuan setelah sekian lama. Hal ini dapat menyebabkan rasa frustasi atau bahkan sulit untuk mengakuinya sampai Anda mengalaminya sendiri bahwa salah satu tujuan tersebut tidak akan pernah Anda capai.

Mengatur tujuan memang lebih mudah dari menggapainya, namun bukan rahasia bila banyak yang bilang susah untuk menggapainya. Dalam postingan kali ini admin akan sedikit menyampaikan tentang alasan mengapa menjadi sulit dalam menggapai tujuan tertentu dan apa yang dapat Anda lakukan agar mencapainya.

1. Kurangnya Komitmen


Menentukan tujuan bukan berarti bahwa Anda telah berkomitmen secara mental untuk memenuhi tujuan tersebut. Faktanya, banyak pakar motivasi menyampaikan komitmen mulai saat Anda memulai beraksi, jadi hanya memikirkannya tidaklah cukup.

Malahan dalam beberapa riset, jika diperlukan, dan mulai berpikir tentang tugas yang diperlukan untuk memenuhi dan mencapai tujuan Anda. Kehidupan Anda sehari-hari memanglah sibuk. Karena semua hal yang Anda lakukan setiap hari, antara bekerja, keluarga dan sosial masyarakat, sangat mudah untuk menggeser tujuan tertentu yang telah Anda tetapkan sebelumnya. Sejak mulai terlihat bahwa tidak mungkin hal ini akan terjadi, tetaplah waspada dengan kejadian tersebut saat tahap pertama dalam komitmen mencapai tujuan Anda. Cobalah mengatur dan sisihkan beberapa jam seminggu buat bekerja, dialihkan untuk aktivitas mencapai tujuan dan sebelum Anda tahu itu Anda akan berkomitmen secara penuh.

2. Hal ini hanya Mimpi belaka 


Setiap tujuan berawal dari mimpi, namun hal ini membutuhkan lebih dari sekedar mimpi dan mulai berpikir bahwa hal tersebut adalah tujuan yang akan Anda capai. Ketika otak kita berpikir tentang tujuan, sering kali kita fokus pada hal positif, dari mimpi, atau tenggelam dalam hal negatif, semua hal yang dapat membuat salah dan hal yang Anda benci tentang keadaan Anda saat ini. Sebagai ganti fokus pada satu hal atau lainnya, cobalah membandingkan dua hal di pikiran Anda. Pertama, pikirkan tentang aspek positif yang akan dicapai dengan membandingkan aspek negatif atau kenyataan. Tipe disonansi kognitif ini akan memberikan otak cek kenyataan dan mendorong Anda untuk berpikir tentang apakah tujuan Anda akan tercapai atau tidak. Sekalinya Anda mampu melewati titik kritis ini Anda mampu mulai berpikir efektif tentang langkah yang dapat mencapaitujuan Anda.

3. Terlalu fokus pada hasil


Sangat mudah untuk berpikir tentang hasil, namun hal ini juga akan meningkatkan level kegelisahan Anda tentang memenuhi dan mencapai tujuan. Jika Anda hanya berpikir tentang hasil hal ini akan sulit untuk mengimajinasikan tujuan akan tercapai karena Anda tidak sedang melihat tahap yang diperlukan dalam menggapai tujuan.

Malahan tetaplah bekerja dengan fokus. Pikirkan tentang proses, bersungguh-sungguh dalam bertugas dan jadikan tugas tersebut sebagai tujuan jangka pendek sebelum mencapai tujuan yang sebenarnya. Hal tersebut tidak hanya mengurangi rasa kecemasan namun juga membuat Anda tetap fokus terhadap hal-hal yang diperlukan dalam proses.

4. Penundaan


Banyak orang benci kata ini karena hal ini mudah untuk dikatakan bahwa Anda menunda atau tidak, saat pertanyaan sesungguhnya adalah mengapa kita menunda sesuatu di tempat pertama? Sainstifik memberi jawaban: saat otak Anda berpikir tentang tujuan maka akan fokus pada aspek yang buruk dari mencapai tujuan tersebut.

Bagaimana kita mengubah pola pikir ini? Seorang psikologi menyampaikan bahwa otak memiliki dua kali kemungkinan untuk me-recall gugusan pikiran yang terselesaikan sebagian daripada gugusan yang belum sama sekali dimulai atau komplit selesai. Artinya adalah mulailah tugas pokok tersebut, meskipun hal ini mungkin menjadi sesuatu yang tidak bisa kita selesaikan dengan cara yang tepat, namun hal ini adalah langkah positif untuk menyelesaikannya. Hal ini mungkin mengubah cara otak Anda berpikir dan mendorong Anda untuk menyadari hal tersebut tidak seburuk yang dipikirkan sebelumnya.

5. Terlalu mempertahankan tujuan yang berlebihan


Anda memang sudah diajarkan tentang jangan mudah menyerah atau tentang selesaikan apa yang sudah Anda mulai. Terkadang hal itu memang benar dalam beberapa kasus namun tidak dalam kasus di setiap kondisi. Anda adalah manusia; Anda kehilangan ketertarikan pada sesuatu dan mendapat ketertarikan terhadap sesuatu yang baru. Hal tersebut cocok untuk mengubah pikiran Anda atau menyadari sesuatu hal bahwa tidak semua untuk Anda.

Evaluasi kembali tujuan Anda sesering mungkin untuk memastikan tujuan tersebut masih menjadi sesuatu yang Anda ingin capai. Jika sudah tidak menjadi hal yang ingin dicapai, berhentilah bekerja untuk menggapainya. Anda harus fokus dalam melakukan hal yang mendekatkan dengan tujuan Anda, lantas mengapa Anda melakkan hal yang bukan menjadi tujuan Anda lagi. SO, Re-evaluate!

6. Setting tujuan yang tidak bisa diperoleh


Jangan membuat tujuan jangka panjang menjadi bingung dengan tujuan yang tak dapat diperoleh. Dengan tak dapat diperoleh ini artinya hal tersebut tidak akan pernah terjadi, bukan karena Anda tidak berusaha keras meraihnya namun karena hal itu adalah sesuatu yang agak mustahil untuk dilakukan, tidak penting apa hal yang sudah Anda lakukan untuk meraihnya. Misalnya Anda tidak akan pernah punya rubicon kecuali Anda menjadi seorang CEO perusahaan besar meski saat ini menjabat sebagai entry-level.

Tujuan jangka panjang merupakan hal yang hebat dan menurunkannya menjadi langkah lebih kecil dapat membuatnya menjadi hal yang dapat diperoleh. Langkah kecil ini akan menjaga Anda tetap di track dan akan membantu Anda mencapai tujuan yang lebih besar setelahnya.

7. Mengharapkan hasil yang instant


Bagi sebagian orang tujuan adalah hal yang sulit untuk dicapai, dan memaklumi ia tidak dapat diraih hanya dalam waktu satu malam penting sekali untuk tidak berkecil hati. Sebelum Anda mulai bekerja untuk mencapai tujuan Anda pikirkan secara logika tentang berapa lama Anda mengharapkan bisa untuk mencapainya. Ingat, diukur secara realistik, jangan terlalu berlebihan. Jika terlalu tinggi Anda kemungkinan akan mudah menyerah karena terlalu sulit. Jika terlalu rendah Anda tidak akan berasa memenuhi saat Anda mencapainya, yang mana akan menjadikan bekerja mencapai tujuan bukan lagi menjadi motivasi di masa mendatang.

8. Anda bukan pemilik Tujuan Anda sendiri


Tanyakan pada diri Anda, mengapa saya mencoba untuk meraih tujuan ini? Jika jawabannya terdengar seperti, bos saya ingin saya untuk melakukannya atau yang sejenis, Anda sebaiknya berhenti sekarang. Mungkin itu terdengar menyeramkan namun itu merupakan hal yang benar. Dalam proses mencapai tujuan hidup perlu muncul dari diri Anda sendiri sebagai motivasi dari dalam diri dan memiliki tujuan sendiri.

Jadi, daripada memikirkan tujuan orang lain yang Anda tidak tahu mengapa Anda melakukannya lebih baik pikirkan tentang apa yang akan Anda lakukan untuk mencapai tujuan Anda dan fokuslah. Dengan fokus pada tujuan Anda, dan berudaha keras untuk memenuhinya akan membuat Anda memotivasi diri sendiri dan merasa lebih baik sementara Anda melakukannya. Pastikan Anda menikmatinya, karena dalam proses pasti ada rasa jenuh dan bosan, jika Anda enjoy, maka rasa lelah, bosan, dan jenuh tidak terlalu mempengaruhi proses bekerja Anda dalam mencapai tujuan.

9. Tidak merayakan Keberhasilan Anda


Di awal postingan ini admin menanyakan pada Anda apa tujuan Anda saat ini. Sekarang admin ingin menanyakan tujuan apa yang sudah Anda capai setahun ini? Jika Anda lebih sulit untuk menjawab pertanyaan ini dari sebelumnya, jangan khawatir Anda tidak sendirian! Kita sangat mudah untuk langsung bergerak guna mencapai tujuan kita selanjutnya tanpa mengambil waktu untuk merayakan keberhasilan yang sudah didapat. Namun ingat, jangan terlalu berlebihan dalam merayakan, cukup dengan sekedar liburan dengan keluarga, atau dinner di restoran yang agak wah, atau mengadakan syukuran dengan mengundang para tetangga, menyantuni anak yatim, dll.

Pastikan perayaan Anda adalah hal yang positif sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas apa yang sudah Anda capai. Karena sejatinya bukan karena kerja keras Anda sehingga Anda mampu mencapai dan mewujudkan impian Anda namun karena Allah lah yang bermurah hati mengizinkan Anda mencapai apa yang sudah diimpikan. Ingat, tetap bekerja keras sebagai bentuk usaha dan ikhtiar namun juga tidak melupakan berdoa kepada Allah agar dimudahkan, agar dilancarkan dan diizinkanuntuk mencapai tujuan. Terakhir adalah tawakal dan ikhlas terhadap hasil usaha Anda apakah dikabulkan oleh Allah atau tidak, karena dengan tawakal Anda tidak akan terlalu meratapi kegagalan dan malah meyakini apa yang diberikan oleh Allah saat itu adalah hal yang terbaik bagi Anda, sebab Allah lebih mengetahui apa yang Anda pikirkan.

Baca: Cara mengubah karyawan Anda menjadi inbound marketing service

Cukup sekian sharing admin kali ini, semoga dapat diambil pelajarannya dan bermanfaat bagi Anda semua. Silahkan memberikan komentar pada kolom di bawah dan sampaikan kepada kami cara memotivasi diri Anda dalam mencapai tujuan seperti apa?

Artikel Terkait

Previous
Next Post »