5 Cara Membuat Call-to-Action (CTA) yang Unik dan Berhasil

6/10/2015 09:39:00 AM
Masih ingin Belajar Jualan Online kan? Ya, Anda harus tetap menjaga semangat belajar meskipun saat ini Anda berada dalam kondisi apapun. karena dengan belajar, seseorang akan bertumbuh baik akal, pola pikir, ataupun kebijaksanaan dalam setiap mengambil tindakan yang mempengaruhi kehidupannya.

Ok, apakah Anda ingin menjaga audiens Anda terlibat dengan konten Anda? Tertarik dalam menghasilkan lead untuk bisnis Anda?

Kalo begitu mari kita bicara tentang Call-to-Action!

Call-to-Action (CTA) mendorong pengunjung website Anda untuk mengambil tindakan, apakah itu untuk mendownload tawaran yang Anda tampilkan atau hanya mempelajari lebih lanjut tentang perusahaan Anda. Tidak peduli bagaimanapun, jika seseorang mengklik CTA Anda, mereka menunjukkan minat dalam perusahaan Anda. CTA adalah langkah pertama untuk mendapatkan calon pelanggan baru dan mengarahkan mereka ke halaman landing page. Dari sini, yang harus dilakukan oleh para pengunjung Anda adalah mengisi formulir berisi informasi mereka untuk menerima tawaran berharga dari Anda.

Jadi bagaimana Anda bisa membuat Call-to-Action marketing agar audiens tidak bisa menolak?


1. Tetap Sederhana


CTA yang rapi dan sederhana kadang-kadang merupakan apa yang Anda butuhkan untuk mendorong konversi. Tombol-tombol dasar dapat berupa warna, ukuran dan bentuk yang Anda inginkan. Tujuan utama mereka adalah untuk tetap berada pada konten Anda dengan menggunakan bahasa ditindaklanjuti (aktif) seperti 'Ambil e-book Anda', 'Registrasi Hari Ini', 'Dapatkan Sekarang!'.


2. Kontekstualisasikan CTA Anda dengan Cakupan Lebih Luas


Gunakan CTA dengan cakupan lebih luas untuk lebih lanjut menjelaskan penawaran Anda dan Apa manfaat serta nilainya bagi audiens. Coba masukkan gambar yang relevan yang juga menjelaskan tentang apa sebenarnya yang Anda tawarkan, baik itu produk ataupun jasa; hanya ingat untuk tetap menjaga format sederhana sehingga tindakan yang harus dilakukan audiens jelas dan mudah dimengerti.


3. Jadilah Ramah, Jangan Memaksa


Tips ini sangat penting ketika Anda mencoba untuk mengkonversi dari saluran penjualan ke peng-orderan, karena dalam Jualan Online sebelum mereka transfer ke rekening Anda maka itu belum disebut dengan closing. Anda juga perlu mengetahui desain besar yang bekerja untuk persona pembeli Anda dan tetap dengan hal itu agar memenuhi syarat lebih alami.


4. Penempatan yang Strategis


Tempat yang bagus untuk menambahkan CTA mencakup home page Anda, sidebar blog Anda, bagian bawah setiap postingan blog, pada setiap halaman produk / jasa Anda, tentang halaman about us, dan halaman harga. Area tersebut tidak mengganggu, tapi masih berjalan alami untuk menangkap mata audiens.


5. Gunakan CTA yang Cerdas


Tampilkan Call-to-Action yang berbeda di website Anda dengan menggunakan konten yang cerdas, untuk strategi marketing konten bisa Anda baca disini. Audiens Anda akan ditampilkan CTA yang relevan berdasarkan lifecycle stage mereka. Ketika pengunjung baru berada di situs Anda, mereka akan ditampilkan saluran penawaran untuk membantu proses mereka menjadi calon pembeli; calon pembeli yang telah mendownload tawaran, maka akan ditampilkan CTA yang berbeda sehingga mereka dapat terus maju melalui tombol CTA tersebut.

Sekian untuk tips cara membuat Call-to-Action yang unik dan berhasil. Call-to-Action erat kaitannya dengan pemilihan kata-kata yang persuasif. Jika Anda berkenan bisa baca Tips memilih Kata Jualan. Jika Anda tahu tips-tips untuk membuat Call-to-Action yang lain, Kami akan senang mendengar dari Anda dalam komentar di bawah ini!

Terimakasih.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »