Cara Bagaimana Membangun Audien yang Membangun Bisnis Anda

10/24/2015 11:55:00 AM
marketing konten

Marketing konten berarti membuat dan berbagi konten bernilai untuk menarik dan konversi prospek menjadi customer, dan customer menjadi pembeli. Tipe konten yang Anda bagi lebih dekat berkaitan dengan apa yang Anda jual; dengan kata lain, Anda mengedukasi orang sehingga mereka mengetahui, menyukai dan cukup percaya kepada Anda untuk berbisnis dengan Anda.

Jika Anda tertarik me-marketing-kan bisnis online Anda (siapa yang tidak mau?), Anda tidak akan keluar dari marketing konten. Ia ada dimana-mana saat mendengar atau melihat marketing bisnis online.


  • Anda mendengar orang tidak ingin iklan berbayar; mereka ingin informasi yang bernilai
  • Anda mendengar bahwa konten adalah yang orang tertarik dan cari, dan konten yang baik adalah konten yang Google ingin menaikkan peringkatnya lebih baik dalam hasil penelusuran sehingga orang-orang tersebut mudah menemukannya.
  • Anda mendengar bahwa konten yang tersebar luas via jaringan sosial, menghasilkan word-of-mouth (wom) yang ampuh untuk membuka keahlian konten marketer.
  • Anda mendengar bahwa konten merupakan cara terbaik untuk mencapai apa yang seharunya dicapai oleh iklan, namun tidak terlalu baik dalam kemudahan orang mengetahui, menyukai dan percaya pada brand Anda di dunia online.


Anda mendengar hal itu semua, jika belum mungkin Anda sedang berpikir hal itu..

Lantas bagaimana?

Apa arti sebenarnya marketing konten bagi bisnis Anda? Mari kita mulai dari hal yang mendasar.

Ada banyak cara untuk mendapat keuntungan dengan konten: blogging, video tutorial, email newsletter, white paper, laporan gratis, dll sampai orang bingung tentang konsep yang ada karena saking banyaknya. Maka, artikel ini menempatkan kesemuanya sebagai lay out dasar perencanaan.

Ingat, konten mengarah ke internet, dan konsumer mencari informasi yang menyelesaikan suatu masalah, bukan langsung mengarah ke penjualan. Kepercayaan, kredibilitas dan authority yang marketing buat menurunkan ketahanan sales, Semua menyediakan perkenalan dasar sampai keuntungan dari sebuah produk atau jasa.

Individu dan bisnis yang telah sukses dalam online cenderung untuk mengambil pendekatan yang melibatkan rasio nilai konten yang tinggi yang terlihat tidak memiliki agenda penjulan, menggabungkannya dengan pesan promosi secara periodik.

Bagaimana cara melakukannya? Mari kita lihat..

Apa perbedaan dari marketing konten dengan copywriting?

Dari point marketing tradisional, jawaban pertanyaan diatas sderhana saja.

Marketing konten adalah kreasi nilai konten yang memiliki tujuan marketing.

"misalnya, perusahaan Anda membuat laporan spesial yang mengagumkan, dan orang menukarnya dengan alamat email dan meminta ijin orang tersebut untuk mengedukasi orang lebih lanjut tentang Anda"

Copywriting didesain untuk mendapatkan pembaca untuk menagmbil tindakan khusus.

Terkadang hal itu perlu biaya, namun dapat juga konfirmasi via email, calling untuk informasi lebih lanjut, atau langsung menuju toko untuk mengecek merchandise.

Marketing konten adalah blog, white paper atau jurnal dan viral video. Copywriting adalah halaman penjualan, info komersil dan email langsung.

Standar ukuran yang berbeda, iya kan?
He, sebenarnya tidak berbeda jika Anda melakukannya dengan benar.

Konten tanpa copywriting adalah konten baik yang sia-sia.

Ada beberapa blog di luar sana dengan konten yang sangat bagus, masih sedikit pembaca, (Mungkin milik Anda salah satunya).

Jika Anda sedang menulis sesuatu yang hebat yang orang akan menyukai untuk mebacanya, namun Anda belum menemukan traffic yang Anda inginkan, maka masalahnya mungkin adalah copywriting yang tidak efektif.

Sedikit kita diskusikan unsur dari copywriting yang tidak efektif.

Headline yang buruk


Hal ini bisa jadi bahwa headline Anda terlau membosankan dan mereka tidak memiliki alasan untuk menge-klik headline tersebut, atau headline Anda mungkin terlalu cute dan pandai, menunjukkan seberapa pintarnya Anda tanpa mengkomunikasikan ke pembaca. Dengan kata lain, jika Anda tidak tidak terlalu memikirkannya maka silahkan baca artikel berikut bagaimana mempersiapkan strategi marketing yang efektif.

Tidak ada Manfaat


Seperti produk yang memberi manfaat ke pembeli, konten Anda harus memberi penghargaan ke pembaca Anda dengan tak terpisahkan, atau mereka tidak ingin kembali lagi.

Kurangnya Kepercayaan


Anda selalu bisa mendapat perhatian dari sosial media dengan menjadi anak bandel, hama atau gerombolan perusak, namun perhatian tersebut tidak mengkonversi subscriber menjadi customer.

Tidak menunjukkan Keramahan Sosial


Anda perlu menunjang keramahan sosial untuk menunjukkan bahwa blog Anda adalah tempat yang cool untuk sekedar hang out. Ini akan rumit jika Anda belum mempunyai pembaca yang banyak, namun kami ada beberapa tipsnya untuk Anda.

Apakah ada Call-to-Action-nya?


Disini Anda harus jelas, beri call-to-action yang spesifik yang banyak orang tahu apa yang Anda inginkan dari mereka untuk melakukan apa selanjutnya. Mungkin untuk melakukan subscribe ke blog Anda, sign up untuk newsletter di email Anda, atau sekedar share konten Anda di jaringan sosial media seperti twitter dan facebook.

"Ingat, copywriting merupakan seni mengkonversi pembaca Anda untuk mengambil tindakan khusus. (Ya, ini masih sebuah copywriting jika berada dalam podcast atau video..jika Anda melakukannya dengan benar).

Dengan penuh pertimbangan menggunakan teknik copywriting di blog Anda akan mengajak pembaca untuk subscribe konten Anda, memilih mendapatkan email newsletter lebih lanjut dari Anda, dan berbagi dengan pembaca lainnya.

Itulah cara bagaimana Anda membangun audien yang luas dan loyal.

Sebaliknya, meskipun sama, copywriting tanpa konten hanya sia-sia.

Lalu, apakah copywriting adalah segalanya? Akankah efektif menggunakan teknik copywriting mendorong Anda otomatis ke peringkat blog paling populer di seluruh dunia? Sayangnya tidak.

"Jika Anda melakukan pekerjaan dengan brilian namun mengemas dan memasarkan dengan omong kosong, semua yang Anda lakukan secara efisien mendeskripsikan sepayah apa Anda sebenarnya. Bukan menghasilkan apa yang Anda cari". Baca juga: Tips SEO copywriting menulis konten yang impactfull.

Marketer yang pintar tetap perlu menjaga landasan dasar marketing konten berikut:

Kedermawanan itu menggiurkan


Ketika Anda memberi konten yang bernilai tinggi secara gratis, maka kan membuat Anda merasa sedikit tidak nyaman, Anda tahu Anda telah tepat.

Hanya orang pengiklan yang menyukai advertising


Jika konten Anda terlihat seperti iklan, kemungkinan tidak akan dilihat atau bahkan diabaikan. Buatlah 'iklan' Anda terlalu berharga untuk diabaikan dengan memberi keuntungan yang menggiurkan dan konten yang mudah dibaca.

Pertama, tulislah untuk manusia.


Marketing konten tercipta untuk SEO yang hebat, namunjangan membuat kesalahan dengan menulis konten untuk search engine. Tetaplah menulis untuk manusia, lalu kembalilah untuk membuat konten Anda SEO-friendly sehingga pembaca baru dapat menemukannya dengan mudah.

Konten yang sangat baik tidak bisa dikalahkan pada membangun hubungan, menyediakan pesan sales tanpa terasa menjual, dan mendapat customer potensial tetap berada di sekitar konten Anda. Mereka menggunakan kombinasi strategi copywriting dengan konten yang kuat untuk mendapat yang terbaik dari keduanya.

Tiga Hal penting dalam pemecahan Marketing konten


lebih dari sekedar 'konten adalah raja' untuk bekerja dalam lingkungan yang rumit ini.

Anda perlu fokus dan memperhatikan tiga unsur kunci ini membuat marketing konten yang bekerja untuk Anda.

1. Berilah pembaca Anda Konten berkualitas


 Konten berkualitas tinggi mengajak pembaca dan pendengar Anda untuk tetap membuka situs Anda. Ini adalah penghargaan mereka untuk melakukan apa yang Anda inginkan untuk mreka lakukan.

Artinya setiap bagian konten yang tertulis harus memberi solusi dari permasalahan audien atau hanya sekedar menghibur mereka. Lebih baik keduanya. Setiap apa yang mereka terima dari Anda dapat membuat merasa baikan. Setiap bagian konten Anda layaknya sepotong biskuit yang dikonsumsi oleh audien.

Saat Anda melakukan ini secara konsisten, konten Anda menjadi kebiasaan yang menarik bagi pembaca. Saat mereka melihat nama Anda di inbox atau retweet, mereka tahu akan ada sesuatu yang mereka sukai dissisi lain. Mereka akan mengekliknya.

Sayangnya, sebagian besar orang yang mencoba marketing konten menuju arah yang salah. Mereka mengajak pembaca untuk melihat dengan menghasilkan konten yang tidak memberi manfaat dan terlalu banyak hal yang tidak relevan atau sales yang berlebihan.

2. Posisikan Diri Anda untuk Sukses


Jika Anda ingin mendapatkan customer yang banyak, maka posisikan Anda sebagai pihak yang menyenangkan bagi audien untuk melakukan bisnis. Kepercayaan adalah hal yang penting dalam hal ini, karena ia adalah kunci agar relasi yang terbangun tidak hanya sekedar bisnis namun juga secara emosional, oleh karena itu semakin audien percaya dengan Anda semakin kuat relasi bisnis dan akan bertahan dalam jangka waktu yang panjang.

3. Juallah dengan pintar


Orang pada dasarnya tidak suka jika ada yang menawarkan sesuatu kepada mereka. Silahkan Anda rasakan sendiri, apakah Anda mau dijuali produk-produk? Kebanyakan malah berpikirnya seperti ini, "halah, paling ujung-ujungnya jualan" iya tidak? Oleh karena itu dengan marketing konten dan dikombinasikan dengan teknik copywriting maka menjual menjadi sesuatu yang berseni dan tidak terlalu terlihat kalau Anda sedang jualan. Istilahnya jadilah softselling jangan hardselling.

Penting untuk memberikan Call-to-Action pada konten Anda, karena seperti yang sudah dijelaskan diatas, Call-to-Action akan mengarahkan audien untuk mengambil tindakan khusus seperti measukkan email mereka untuk subscribe atau langsung melakukan pembelian. Jika ingin tahu lebih lanjut tentang Call-to-Action, Anda bisa membaca artikel 5 Tips Membuat Call-to-Action yang Unik dan Berhasil.

Silahkan berkomentar di kolom bawah berikut jika ada yang ingin didiskusikan, Kami akan sangat senang bila Anda memberikan respon atau berbagi strategi marketing konten yang sudah berhasil buat perusahaan Anda.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »