Anda mungkin pernah mendengar tentang hal yang terpenting agar sukses dalam blogging adalah marketing Anda.
Tanpanya, SEO Anda akan sia-sia, Anda tidak akan punya sesuatu untuk dipromosikan di sosial media, Anda tidak akan memiliki pengaruh terhadap lead dan customer Anda, dan Anda akan memiliki sedikit laman yang mampu menghimpun inbound lead. Ada yang perlu disampaikan lagi?
Jadi mengapa Anda tidak konsisten dalam menulis di blog? He, ya admin terkadang masih juga tidak konsisten apalagi kalau dalam bad mood. Mungkin karena, setidaknya Anda adalah salah satu orang yang suka menulis, blog bisnis adalah sesuatu yang tak disukai. Anda harus bisa menemukan kata-kata, menyusunnya menjadi kalimat, dan emmh, Anda mulai darimana bila tidak suka?
Nah, sekarang tidak ada waktu untuk beralasan dan menunda-nunda. Harapannya, setelah membaca artikel ini, Anda dapat membuat artikel atau postingan setiap hari di blog Anda tanpa ada alasan lagi, dan melakukannya dengan cepat.
1. Pahami Audien
Sebelum Anda mulai menulis, pahami dulu dengan jelas siapa audien Anda. Apa yang ingin mereka ketahui? Apa yang membuat mereka tertarik? Inilah yang akan membuat persona pengunjung Anda datang dengan mudah dan ringan tangan. Pertimbangkan hal apa yang Anda ketahui dari persona pembeli dan hal apa yang membuat mereka tertarik dalam topik dari postingan yang akan Anda tulis.
Misalnya, jika pembaca Anda adalah generasi Millennial* yang mencari informasi untuk memulai bisnis mereka sendiri, Anda mungkin tidak perlu menyediakan informasi ke mereka tentang bagaimana memulai bermain di sosial media, karena sebagian besar dari mereka sudah mengetahuinya. Menurut bang yodya antariksa, generasi millennial atau yang acap kali disebut dengan generasi Y adalah mereka yang lahir antara thn 1980 - 1995. Sekarang usianya antara 20 - 35 tahun. Akan tetapi, Anda mungkin ingin memberi mereka informasi tentang bagaimana mengatur pendekatan mereka ke sosial media menjadi lebih casual, dari personal menjadi bisnis atau pendekatan yang fokus ke jaringan. Hal-hal yang lebih dari sekedar bermain sosial media namun lebih ke bagaimana mendapatkan 'hasil' dari sosial media. Begitu juga dengan Audien yang lain, intinya siapa Audien Anda, pahamilah.
2. Mulai dari Topik dan Judul
Sebelum Anda menulis sesuatu, Anda perlu menentuan topik postingan di blog Anda terlebih dahulu. Topik dapat menjadi hal yang umum untuk memulai menulis. Misalnya, jika Anda seorang yang ahli dalam bidang per-ledeng-an, mungkin Anda berpikir akan menulis tentang keran yang bocor. Kemudian Anda mengkhususkan lagi topik tersebut ke dalam judul yang membuat menarik pembaca, dengan kata lain, pengulangan kata atau pendekatan dengan cara yang berbeda dari topik membantu Anda untuk fokus menulis. Misalnya lagi, Anda kemudian memutuskan untuk mengkhususkan topik Anda menjadi "Cara Mudah Memperbaiki Keran Bocor dengan Alat Sederhana" atau "Kasus Umum Kebocoran Keran dan Cara Mengatasinya." Judul yang baik adalah yang spesifik dan akan mengarahkan postingan Anda, dan Anda pun dapat dengan mudah memulai menulis postingan.
Mari ambil postingan nyata sebagai contoh: "Cara Mudah dan Sederhana Menulis Postingan di Blog." Pantas kan? Dalam kasus ini topik utamanya mungkin sangat sederhana yaitu "blogging." Kemudian alternatif judul yang baik mungkin seperti, "Proses Menulis Post Blog." Dan akhirnya judul menjadi "Cara Mudah dan Sederhana Menulis Postingan di Blog."
Dapat Anda lihat kan perubahan dari topik, alternatif judul, dan akhirnya judul yang spesifik? Meskipun alternatif judul tidak menjadi judul akhir (lebih dari satu moment), hal tersebut tetap menunjukkan informasi yang cukup, sehingga Anda dapat fokus pada postingan yang lebih spesifik dari topik umumnya, lebih dari sekedar topik.
3. Tulis kalimat pengantar yang menarik
Pertama, raih perhatian pembaca. Jika Anda kehilangan pembaca di beberapa paragraf pertama, atau bahkan kalimat dari pengantar, mereka akan berhenti membaca meski sebelumnya mereka mungin tertarik dengan postingan Anda. Anda dapat melakukan cara berikut: Sampaikan cerita atau joke humor, miliki rasa empati, atau pegang pembaca dengan fakta atau statistik yang menarik.
Kemudian deskripsikan maksud dari postingan Anda dan jelaskan bagaimana hal itu akan menyelesaikan masalah yang mungkin dimiliki oleh pembaca. Itulah yang akan memberi alasan bagi pembaca untuk tetap membaca dan memberi mereka koneksi cara yang membantu dan meningkatkan kerja atau kehidupan mereka.
4. Atur konten Anda
Terkadang, postingan blog memiliki informasi dalam jumlah yang melimpah, tentunya bagi pembaca dan penulisnya. Triknya adalah mengorganisasikan informasi sehingga pembaca tidak terintimidasi oleh panjangnya atau banyaknya konten. Cara mengaturnya dapat dilakukan dengan banyak format, seperti bagian, daftar, tips dan apapun yang paling pantas, namun tetap harus diorganisasikan agar rapi dan mudah dipahami pembaca.
Misalkan Anda menulis konten tentang produktivitas pekerjaan, dan ada banyak konten dalam postingan tersebut, jadi Anda harus memecahnya menjadi empat bagian utama yang menggunakan header, seperti, cek email; block gangguan; sumber konten; dan Meeting, Kolaborasi, dan Brainstorming. Bagian-bagian tersebut lalu dipisah ke sub-bagian yang lebih detail juga membuat konten lebih mudah dibaca dan mengurangi intimidasi menggunakan sub-header.
Untuk melengkapi cara ini, yang Anda butuhkan adalah uraikan postingan Anda. Dengan cara tersebut, sebelum Anda mulai menulis, Anda tahu poin mana yang ingin Anda cover, mana yang ingin Anda detailkan, dll.
5. Tulis!
Langkah selanjutnya, namun bukan yang terakhir, adalah mulai menulis konten. Tentunya hal itu tidak akan terlupakan.
Setelah Anda menentukan garis besar konten yang akan Anda buat, gunakan media tersebut untuk mengarahkan dan tentunya untuk menjelaskan poin-poin yang Anda perlukan. Tulislah apa yang sudah Anda ketahui, dan jika perlu, tambahkan dengan riset untuk mengumpulkan lebih banyak informasi, misalnya, dan data untuk back up poin Anda, sediakan atribusi yang layak saat menggabungkan dengan sumber eksternal.
Jangan terlalu khawatir dengan panjangnya post Anda, buatlah sebaik mungkin dan berkualitas tinggi.
6. Edit postingan dan Perbaiki format
Setelah Anda menulis konten, tugas Anda belum selesai, namun hampir! proses editing menjadi bagian penting dalam blogging. Yup, karena pastinya Anda tidak ingin pembaca menjadi tidak mau melanjutkan menelusuri situs Anda jika konten Anda banyak kesalahan ketik misalnya. Maka sebelum Anda mempublish postingan cek terlebih dahulu semua konten, huruf-huruf apakah masih ada yang salah, struktur kalimat apakah mudah dipahami oleh pembaca, format heading apakah sudah benar, dll.
Pastikan juga Anda memilih gambar visual yang relevan dengan konten postingan. Semenjak jejaring sosial memperlakukan konten dengan gambar lebih menonjol, sekarang visual lebih bertanggungjawab dari semuanya terhadap suksesnya konten Anda di sosial media. Data juga menunjukkan email dengan gambar lebih baik dari yang tanpa menggunakan gambar. Oiya, kalau bisa gunakan gambar yang memang Anda diperbolehkan menggunakannya, cek apakah gambar yang akan Anda pakai memiliki copyright atau tidak. Kalau untuk amannya, ya Anda bisa membuat gambar sendiri.
- Tampilan Visual
Tidak ada yang suka dengan postingan blog yang buruk. Dan bukan hanya gambar yang membuat tampilan visual post, tapi juga format dan organisasi postingan.
Dalam format dan tampilan visual post blog yang baik, Anda akan memperhatikan bahwa header dan sub-header digunakan untuk memecah blok teks yang besar, dan header tersebut dibuat dengan konsisten dari postingan yang satu ke postingan yang lain. Menjaga konsistensi ini membuat konten dan brand Anda terlihat lebih profesiona; dan memudahkan untuk dibaca.
- Topik/Tag
Tag merupakan hal yang spesifik, keyword publik yang mendeskripsikan postingan. Mereka juga membolehkan pembaca untuk browsing lebih banyak konten dalam kategori yang sama di blog Anda. Tahan diri dari menambah daftar tag ke setiap postingan. malahan, ambil beberapa hal ke dalam strategi tag. Pikirkan tag sebagai topik atau kategori dan pilih 10-20 tag yang merepresentasikan semua topik utama yang Anda ingin cover di blog. Kemudian tempel postingan dengan tag tersebut.
7. Masukkan Call-to-Action (CTA) di Akhir
Di akhir dari setiap postingan, Anda harus memiliki CTA yang mengindikasikan apa yang Anda inginkan pembaca lakukan selanjutnya, seperti subscibe blog, download ebook, daftar webinar atau agenda, membaca artikel terkait, dll. Secara tipikal Anda berpikir tentang CTA menjadi keuntungan buat marketer. Pengunjung membaca postingan blog, mereka klik CTA, dan bahkan Anda mulai menghimpun lead. Namun CTA juga merupakan sumber yang berharga bagi orang yang membaca konten Anda, menggunakan CTA Anda untuk menawarkan lebih banyak konten yang terkait pada subyek postingan yang telah selesai mereka baca.
Anda bisa lihat kan, win-win solusi bagi semuanya? Pembaca yang ingin belajar lebih banyak memiliki kesempatan untuk melakukannya, dan Anda mendapat lead yang bisa diprospek, yang bahkan akan menjadi customer. Anda bisa belajar tentang CTA lebih lanjut di artikel 5 Cara Membuat Call-to-Action yang Unik dan Berhasil.
8. Optimasi on-page SEO
Setelah menyelesaikan tulisan, kembali dan optimasi postingan Anda untuk mesin penelusuran.
Jangan terlalu obsesi berapa banyak keyword yang masuk di postingan. Jika ada kesempatan untuk menggabungkan keyword yang Anda target, dan tidak akan mempengaruhi pengalaman pembaca, maka lakukanlah. Jika Anda dapat membuat URL lebih pendek dan keyword-friendly, maka lakukanlah. Namun jangan keyword yang kaku atau menembak dengan memberi keyword yang terlalu padat dan sembarangan, karena Google lebih pintar dari itu!
Berikut merupakan sekedar pengingat hal yang dapat dan harus Anda cari:
- Meta deskripsi
Meta deskripsi merupakan deskripsi yang muncul dibawah laman judul postingan pada hasil penelusuran Google. Mereka menyediakan buat pencari dengan ikhtisar singkat dari postingan sebelum klik judul tersebut. Idealnya antara 150-160 karakter dan dimulai dengan, misalnya, "Belajar," "Baca," atau "Temukan."
Semenjak meta deskripsi tidak lagi menjadi faktor algoritma ranking keyword Google, Google memberi ke pengguna snapshoot dari apa yang akan mereka dapatkan dengan membaca postingan dan dapat membantu meningkatkan rate klik dari pengguna.
- Laman Judul dan Header
Kebanyakan software blogging menggunakan judul postingan sebagai laman judul Anda, yang merupakan hal terpenting dalam unsur on-page SEO. Namun jika Anda mengikuti formula yang sederhana, Anda harus telah memiliki judul yang baik yang mengandung keyword/frasa yang diinginkan pembaca secara natural. Jangan berlebihan dalam judul dengan mencoba mengisi keyword yang tidak cocok secara natural. Dikatakan, jika ada kesempatan jelas untuk menambahkan keyword yang Anda target ke judul postingan dan header, bebas saja Anda melakukannya.
Ingat juga untuk tetap membuat headline Anda pendek, idealnya dibawah 65 karakter, sehingga tidak akan terpotong di hasil mesin penelusuran.
- Anchor Text
Anchor text merupakan satu atau banyak kata yang menautkan ke laman lain, baik ke website Anda atau ke website lain. Berhati-hatilah dalam memilih keyword yang ingin Anda tautkan ke laman lain di situs Anda, karena mesin penelusuran menganggap hal itu sebagai pertimbangan saat me-rangking laman Anda untuk keyword tertentu.
Hal penting juga mempertimbangkan laman mana yang Anda tautkan. Pertimbangkan menautkan laman yang Anda ingin naik rangkingnya untuk keyword tersebut. Selengkapnya Anda dapat membaca artikel berikut Belajar tentang Anchor Text yang SEO-friendly.
- Optimasi Mobile
Memiliki website dengan design responsif untuk mobile merupakan kebutuhan penting bagi situs Anda. Menurut laporan dari Google, "Apa yang diinginkan Pengguna Kebanyakan dari situs Mobile Sekarang ini," 74% pengguna mengatakan mereka juga lebih mungkin kembali ke suatu situs kedepannya jika situs tersebut mobile-friendly. Sebagai hasil informasi seperti ini dan statistik lain yang mirip, sekarang Google memprioritaskan situs yang teroptimasi bagi mobile.
Pelajari lebih lanjut tentang mengapa optimasi mobile lebih penting sekarang ini, silahkan klik disini.
Demikian cara sederhana dan mudah dalam menulis postingan di blog. Jika Anda memiliki poin yang lain yang telah terbukti berhasil bagi Anda, silahkan berbagi dengan memberi komentar dibawah. Selamat mencoba!
EmoticonEmoticon