Belajar Tentang Internal Link

11/04/2015 09:18:00 PM
Belajar Tentang Internal Link

Internal link merupakan hyperlink yang mengarah ke target dengan domain yang sama dengan domain dari sumber link tersebut. Dalam istilah layman, internal link adalah link yang mengarah ke halaman lain dalam satu website.

Kode Sampel

<a href="http://www.same-domain.com/" title="Keyword Text">Keyword Text</a>

Format Optimal
Gunakan keyword deskriptif dalam anchor text yang memberi sensasi dari topik atau keyword sumber halaman yang ditarget.

Apa itu Internal Link?


Internal link merupakan link yang menuju dari dari satu halaman di suatu domain ke halaman lain/yang berbeda namun masih dalam domain yang sama. Mereka umumnya digunakan sebagai navigasi.

Ada 3 hal kegunaan dari link ini:

  • Memudahkan pengguna sebagai navigasi website
  • Membantu mengukuhkan hirarki informasi untuk keseluruhan website
  • Membantu menyebarluaskan link (power ranking) keseluruhan website


Praktik SEO Terbaik


Internal link merupakan yang paling berguna untuk mengukuhkan arsitektur situs dan menyebarluaskan link (URL yang juga penting). Oleh karena itu, postingan kali ini tentang membangun arsitektur situs yang SEO-friendly dengan internal link.

Pada halaman individu, mesin penelusuran perlu untuk melihat konten dalam rangka mendaftar halaman berdasar indeks keyword secara besar-besaran.

Sebagai contoh, Boot spider Google mencapai halaman 'A' dan melihat internal link ke halaman 'B' dan 'E.' Akan tetapi halaman yang penting C dan D mungkin ada di situs, namun spider Google tidak menemukan jalan untuk mencapainya-atau bahkan tidak tahu halaman C dan D ada atau tidak-karena tidak ada link yang langsung merayap dan mengarah kesana. Sejauh pemahaman Google, halaman tersebut pada dasarnya tidak ada. Konten yang bagus, keyword oke yang tertarget, dan marketing yang pintar tidak akan membuat perbedaan sama sekali jika robot spider tidak dapat mencapai halaman tersebut di tempat pertama.

Struktur yang optimal untuk website akan terlihat mirip piramida (dimana lingkaran besar di atas adalah halaman utama/homepage/beranda):



Struktur ini memiliki jumlah minimum kemungkinan link di antara homepage dan halaman lainnya. Internal link akan sangat berguna, karena ia memberikan inti link (power rangking, salah satu faktor rangking di SERP) untuk menuju ke keseluruhan situs, yang sebab itu meningkatkan potensi rangking bagi masing-masing halaman. Struktur ini umumnya di banyak website dengan performa tinggi (seperti Amazon) dalam format sistem kategori dan subkategori.

Namun, bagaimana hal itu bisa tercapai? Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan internal link dan struktur URL tambahan. Misalnya, mereka memberi internal link ke halaman yang berlokasi di http://www.jonwye.com/mamalia/kucing.html dengan anchor text "kucing." Di bawah ini merupakan format agar internal link terformat dengan benar. Bayangkan link berikut ada di domain jonwye.com.



Dari ilustrasi di atas, tag 'a' mengindikasikan awalan atau permulaan dari link. Tag link dapat terdiri dari gambar, teks atau objek lain, semua hal yang menyediakan area 'tombol klik' pada halaman yang pengguna dapat ikut serta berpindah ke halaman lain. Inilah konsep original dari internet: "hyperlink." Link yang menunjukkan lokasi, menyampaikan ke browser dan juga mesin penelusuran dimana link tersebut mengarah. Dalam contoh ini, URL http://www.jonwye.com adalah yang dituju. Selanjutnya, selanjutnya link 'kata' yang terlihat oleh pengunjung disebut "anchor text" dalam dunia SEO, yang mendeskripsikan halaman yang dituju dari link tersebut. Dalam contoh ini, halaman yang dituju tentang kustom belts yang dibuat oleh seseorang bernama Jon Wye, jadi link menggunakan anchor text "Jon Wye's Custom Designed Belts." Tag </a> adalah penutup link, sehingga unsur atau kata selanjutnya di halaman tidak akan memiliki atribut link yang mengarah ke halaman tersebut.

Hal ini merupakan format link yang paling mendasar dan dapat dimengerti dengan lebih baik oleh mesin penelusuran. Robot spider mesin penelusuran mengetahui bahwa mereka harus menambah link tersebut ke mesin grafik link di web, dan menggunakannya untuk mengkalkulasi variabel query independen dan mengikutinya untuk mengindeks konten dari halaman yang dituju.

Berikut di bawah ini beberapa alasan umum mengapa halaman tidak dapat dicapai robot spider dan oleh karenanya tidak dapat terindeks.

1. Link sedang dalam form pengajuan indeks

Form dapat termasuk unsur dasar seperti menu drop-down atau unsur kompleks seperti survei full-blown. Dalam kasus lain, robot spider tidak akan berusaha untuk 'submit' form dan oleh karenanya, banyak konten atau link yang akan terakses via form, maka tidak terlihat di mesin penelusuran.

2. Link hanya bisa dijangkau lewat kotak penelusuran internal

Robot spider tidak akan berusaha untuk menampilkan penelusuran untuk menemukan konten, oleh karenanya, diperkirakan bahwa jutaan halaman tersembunyi dibelakang dan sama sekali tak terjangkau untuk diakses kotak penelusuran internal.

3. Link tidak dapat mem-Parse Javascript

Link dibangun menggunakan javascript mungkin apakah menjadi tak terayapi atau kehilangan nilai menurut implementasinya. Dengan alasan ini, sangat direkomendasikan bahwa link standar HTML harus digunakan daripada link berdasar Javascript di banyak halaman dimana mesin penelusuran menuju traffic merupakan hal yang penting.

4. Link dalam Flash, Java atau Plug-in lainnya

Banyak link mengandung didalamnya Flash, Java, dan plug-in lain yang biasanya tak dapat diakses oleh mesin penelusuran.

5. Link mengarah ke Halaman yang di Block oleh Meta Robot tag atau Robot.txt

Meta Robot tag dan file robot.txt memberikan pemilik situs untuk membatasi robot spider mengakses sutau halaman.

6. Link ada di laman dengan Ratusan atau Ribuan Link

Mesin penelusuran memiliki kira-kira batas rayapan 150 link per laman sebelum mereka mungkin berhenti merayapi link laman tambahan dari laman originalnya. Batas ini terkadang fleksibel, dan banyak laman penting mungkin memiliki 200 atau bahkan 250 link yang diikuti, namun dalam prktik umum, sangat bijaksana untuk membatasi jumlah link di suatu laman samapi 150 link atau akan berisiko kehilangan kemampuan perayapan pada laman tambahan.

7. Link dalam Frame atau I-Frame

Secara teknik, link antara frame dan I-frame dapat dirayapi oleh robot spider, namun keduanya saat ini memberi isu struktur untuk mesin pada suatu ketentuan dari organisasi dan following. Hanya pengguna berpengalaman dengan teknik yang bagus memahami bagaimana mesin penelusuran mengindeks dan mengikuti link frame harus menggunakan elemen ini dikombinasikan dengan internal link.

Dengan menghindari pelanggaran ini, webmaster dapat mengatasinya, link HTML yang dapat dirayapi yang akan memberi robot spider akses mudah ke laman konten mereka. Link dapat ditambah atribut, namun robot spider akan mengabaikan pendekatan tersebut, dengan pengecualian penting tag rel='nofollow'.

Rel="nofollow" dapat digunakan dengan syntax berikut:

<a href="/" rel="nofollow">nofollow this link</a>

Sebagai contoh, dengan menambah atribut rel="nofollow" ke tag link, webmaster menyampaikan ke mesin penelusuran bahwa mereka tidak ingin link ini untuk diinterpretasikan snormal lainnya. Atribut nofollow dikenal sebagai cara untuk membantu menghentikan atau tidak menampilkan link hidup dan link spam di komentar blog.

Bagaimana? Semoga bisa menambah pemahaman Anda tentang internal link. Bila Anda sudah paham, Anda bisa melanjutkan belajar tentang Eksternal link.

Artikel Terkait

Previous
Next Post »