Menentukan harga jual bukanlah sesuatu hal yang mudah. Terkadang Anda akan mengalami keadaan yang serba salah. Bila Anda memberi harga terlalu murah, maka value dari produk tidak akan tersampaikan ke konsumen, bahkan bisa jadi mereka memandang sebelah mata produk Anda. Apabila diberi harga mahal, Anda akan terlalu sulit juga mencari konsumen yang sesuai dengan harga yang Anda tetapkan. Namun memang terkadang, ada juga konsumen yang lebih memilih harga yang lebih mahal asalkan kualitas dan value dari produk tersebut sebanding dengan harga yang ditawarkan.
Lantas, adakah cara untuk mengetahui berapa harga nilai rupiah dari suatu produk yang Anda tawarkan ke konsumen? Dan seberapa rendah batas harga yang bisa Anda tetapkan untuk dapat berkompetisi dengan toko online yang lain?
Ada banyak faktor yang harus Anda pertimbangkan dalam menentukan harga jual suatu produk yang akan Anda tawarkan melalui toko online. Disinilah Anda harus mulai belajar jualan Online. Meskipun di awal Anda merintis, Anda belum memiliki produk sendiri, namun saat usaha Anda mulai berkembang pesat, Anda harus sudah mulai memikirkan untuk memiliki produk sendiri. Karena akan lebih menguntungkan jika Anda memiliki produk dengan brand Anda sendiri. Asik bukan?
Inilah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mulai mengembangkan strategi dalam menetukan harga jual produk toko online Anda.
1. Ketahui margin produk
Hal ini mempunyai peran yang penting, bukan melulu soal banyaknya konsumen yang datang kepada Anda, namun kenyataannya, toko online yang menawarkan harga terendah pun tidak selalu menang. Sering dijumpai perang harga ini akan berakhir saat Anda mematok harga produk yang terlalu rendah. Meskipun banyak konsumen yang datang kepada Anda, namun keuntungan yang Anda dapatkan bisa malah tidak menghasilkan. Dengan kata lain Anda malah rugi. Saat itulah Anda harus memikirkan sumber uang yang lain. Jangan terlalu memaksa untuk perang harga, bahkan sampai berdarah-darah, namun berhentilah sejenak, istirahat, dan lihat kembali produk apa yang dapat memberikan keuntungan lebih tanpa harus perang harga. Karena bagaimanapun juga, ketika Anda sudah memilih untuk menetapkan harga rendah maka konsumen akan terus mengharapkan hal tersebut, padahal Anda belum tentu untung juga dan tidak mungkin akan bertahan lama dengan kondisi seperti itu. Jadi pikirkan lagi dengan tenang.
2. Ketahui Proposisi Keunikan produk Anda
Apa kelebihan produk Anda dari yang lainnya? Ya, point utama pada hal ini adalah Anda harus bisa menjawab kelebihan-kelebihan dari produk Anda. Apa bedanya produk Anda dengan yang lain? Mengapa orang-orang harus membeli produk Anda? Apa manfaat dari produk Anda? Nah, sudah dapat insight-nya? Silakan Anda menulis pertanyaan diatas dan kemudian dijawab sehingga Anda tahu keunikan dari produk Anda. Hal ini akan menjadikan harga yang Anda tentukan sesuai dengan kelebihan dan manfaat yang diterima oleh kustomer, sehingga dapat menghindari rasa kekecewaan dari kustomer.
3. Jual dibawah Nilai harga pasar
Harga yang murah sangat tepat bila dipasangkan dengan strategi merchandise. Tentu ini untuk poduk yang memiliki variasi banyak, atau yang memiliki produk pelengkap. Strategi Lose-Leader ini mengasumsikan bahwa pelanggan akan membeli lebih banyak secara keseluruhan. Dengan menggunakan strategi ini, pemilik toko online akan mempunyai kesempatan untuk meningkatkan rata-rata pembelian pelanggan, Sehingga nilai repeat order juga meningkat. Meskipun profitnya tidak terlalu bisa besar, strategi ini mampu merangsang akuisisi pelanggan dan membuka kesempatan untuk upaya marketing yang lebih lanjut.
Jumlah pelanggan yang terakuisisi akan melampaui jumlah transaksi yang ada. tujuan akhir adalah kehilangan profit dari sebuah produk dengan tujuan untuk mengambil untung dari produk yang menjadi pelengkapnya.
4. Tawarkan 'Kejutan'
Sesudah mengetahui margin produk Anda dan harga sesuai dengan margin, Anda dapat menawarkan beberapa kejutan untuk calon pelanggan Anda. Misal Anda dapat menjual dalam bentuk diskon terbatas, artinya membeli produk pada waktu tertentu mendapat diskon 30%. Atau memberi keutan lainnya, misal gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia, atau memberi Bonus senilai lebih dari harga jual produk. Ini akan sangat membantu Anda meningkatkan konversi, kalau Anda sudah mengetahui teknik-teknik closing yang ampuh.
5. Memberikan penawaran produk yang berbeda
Hal yang harus anda lakukan adalah mengetahui dan memahami permintaan pasar Anda. Dengan demikian akan memberikan Anda peluang untuk menjual dan meningkatkan dari produk yang berbeda tersebut. ketika Anda ragu-ragu, berilah pilihan untuk pelanggan agar Anda dapat mengetahui apa yang sesungguhnya mereka inginkan.
6. Menguji Strategi Anda.
Ada banyak hal yang menjadi faktor kesuksesan, karena itu sering-seringlah menguji strategi yang Anda lakukan untuk mengetahui strategi mana yang paling ampuh dan paling tapat digunakan bisnis Anda. Dari setiap strategi, amati dan jangan lupa menganalisis proses tersebut tanpa tapi dan nanti. Alur yang ideal adalah Plan-Action-Evaluasi-Perbaiki-Repeat.
Sekian, tips menentukan harga Jual di toko online, semoga bermanfaat.
*diambil dari beberapa sumber dengan sedikit editan
Apa kelebihan produk Anda dari yang lainnya? Ya, point utama pada hal ini adalah Anda harus bisa menjawab kelebihan-kelebihan dari produk Anda. Apa bedanya produk Anda dengan yang lain? Mengapa orang-orang harus membeli produk Anda? Apa manfaat dari produk Anda? Nah, sudah dapat insight-nya? Silakan Anda menulis pertanyaan diatas dan kemudian dijawab sehingga Anda tahu keunikan dari produk Anda. Hal ini akan menjadikan harga yang Anda tentukan sesuai dengan kelebihan dan manfaat yang diterima oleh kustomer, sehingga dapat menghindari rasa kekecewaan dari kustomer.
3. Jual dibawah Nilai harga pasar
Harga yang murah sangat tepat bila dipasangkan dengan strategi merchandise. Tentu ini untuk poduk yang memiliki variasi banyak, atau yang memiliki produk pelengkap. Strategi Lose-Leader ini mengasumsikan bahwa pelanggan akan membeli lebih banyak secara keseluruhan. Dengan menggunakan strategi ini, pemilik toko online akan mempunyai kesempatan untuk meningkatkan rata-rata pembelian pelanggan, Sehingga nilai repeat order juga meningkat. Meskipun profitnya tidak terlalu bisa besar, strategi ini mampu merangsang akuisisi pelanggan dan membuka kesempatan untuk upaya marketing yang lebih lanjut.
Jumlah pelanggan yang terakuisisi akan melampaui jumlah transaksi yang ada. tujuan akhir adalah kehilangan profit dari sebuah produk dengan tujuan untuk mengambil untung dari produk yang menjadi pelengkapnya.
4. Tawarkan 'Kejutan'
Sesudah mengetahui margin produk Anda dan harga sesuai dengan margin, Anda dapat menawarkan beberapa kejutan untuk calon pelanggan Anda. Misal Anda dapat menjual dalam bentuk diskon terbatas, artinya membeli produk pada waktu tertentu mendapat diskon 30%. Atau memberi keutan lainnya, misal gratis ongkos kirim ke seluruh Indonesia, atau memberi Bonus senilai lebih dari harga jual produk. Ini akan sangat membantu Anda meningkatkan konversi, kalau Anda sudah mengetahui teknik-teknik closing yang ampuh.
5. Memberikan penawaran produk yang berbeda
Hal yang harus anda lakukan adalah mengetahui dan memahami permintaan pasar Anda. Dengan demikian akan memberikan Anda peluang untuk menjual dan meningkatkan dari produk yang berbeda tersebut. ketika Anda ragu-ragu, berilah pilihan untuk pelanggan agar Anda dapat mengetahui apa yang sesungguhnya mereka inginkan.
6. Menguji Strategi Anda.
Ada banyak hal yang menjadi faktor kesuksesan, karena itu sering-seringlah menguji strategi yang Anda lakukan untuk mengetahui strategi mana yang paling ampuh dan paling tapat digunakan bisnis Anda. Dari setiap strategi, amati dan jangan lupa menganalisis proses tersebut tanpa tapi dan nanti. Alur yang ideal adalah Plan-Action-Evaluasi-Perbaiki-Repeat.
Sekian, tips menentukan harga Jual di toko online, semoga bermanfaat.
*diambil dari beberapa sumber dengan sedikit editan
EmoticonEmoticon